Jumat, 25 November 2011

Materi CorelDraw Kelas XII


MENGENAL CORELDRAW
 
APLIKASI PENGOLAH GRAFIS BERBASIS VEKTOR DAN APLIKASI GRAFIS BERBASIS BITMAP
Software yang digunakan untuk mengolah grafis berbasis vektor dan grafis berbasis berbasis bitmap tentunya berbeda, karena keduanya mempunyai sifat yang berbeda. Perkembangan terakhir memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan software yang mampu memadukan kedua jenis gambar tersebut dalam satu program, misalnya di CorelDraw yang ditujukan untuk mengolah grafis berbasis vektor bisa kita sisipkan gambar berbasis bitmap dan dapat mengeditnya.
Biasanya software yang digunakan untuk grafid berbasis vektor adalah CorelDraw, Free Hand, Ms. Paint dan lain-lain. Sedangkan untuk software berbasis bitmap adalah CorelPhotopaint, Adobe Photoshop, Ms. Picture It, Ulead Photolimpac dan sebagainya.
 
C.   MEMASUKI JENDELA APLIKASI CORELDRAW
Untuk menjalankan Corel Draw dapat dilakukan seperti cara membuka aplikasi-aplikasi lain. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuka CorelDraw, yaitu :
Start8Program8Corel Graphic Suite 118Corel Draw
Klik dua kali tombol mouse kiri pada ikon
Klik tombol mouse kanan pada ikon8open
Start8Run8"C:\Program Files\Corel\Corel Graphics 11\Programs\CorelDrw.exe"
 
Setelah salah satu prosedur yang terpilih di atas dijalankan maka menjalankan Corel Drawpun dimulai dengan munculnya tampilan di dekstop Window seperti pada gambar di bawah ini :
 

Tampilan Welcome Screen memberikan enam pilihan kepada penggunanya untuk dipilih salah satunya. Berikut ini adalah penjelasan dari ke enam opsi tersebut :
  • Ø New Graphic digunakan untuk membuat sebuah file obyek gambar yang baru.
  • Ø Open Last Edited untuk membuka file obyek gambar yang telah dibuat dan pernah diedit terakhir kali.
  • Ø Open Graphic untuk membuka file – file Corel Draw yang pernah dibuat dan tersimpan dalam hardisk atau removable disk (Simpanan luar)
  • Ø Template untuk membuat obyek gambar dengan menggunakan fasilitas template (pola–pola/desain) yang disediakan oleh Corel Draw atau yang dibuat oleh user.
  • Ø Corel Tutor untuk membuka lembaran tutorial yang disediakan oleh Corel Draw
  • Ø What’s New? Informasi tentang beberapa hal yang baru pada CorelDraw versi ini
 
Untuk mempertajam pemahaman tentang elemen – elemen lembar kerja pada gambar di atas, perhatikanlah tabel di bawah ini :
Nama Elemen
Keterangan
Toolbox
Bagian yang berisi beberapa tombol perintah untuk membuat dan memodifikasi obyek gambar
Menu Bar
Bagian yang berisi beberapa pilihan menu untuk menjalankan suatu perintah
Toolbar
Bagian yang berisi beberapa tombol perintah untuk menjalankan suatu perintah
Property Bar
Bagian yang berisi perintah – perintah yang berhubungan dengan tombol perintah atau obyek yang aktif
Drawing Page
Area cetak yang dapat digunakan untuk membuat dan mengolah obyek gambar
Ruler
Bagian yang dipakai untuk melihat membuat, menentukan ukuran atau posisi obyek gambar dalam dalam drawing page atau drawing window dengan sistim metrik tertentu
Drawing Window
Area yang lebih luas yang dapat digunakan untuk mengolah obyek gambar diluar area cetak
Vertical Scrollbar
Bagian yang dipakai untuk menggulung drawing page / drawing window ke atas atau ke bawah
Color Pallete
Bagian yang berisi daftar warna yang dapat dipilih untuk mewarnai obyek gambar
Status Bar
Bagian yang berisi informasi obyek gambar dan posisi pointer mouse dalam obyek gambar
Document Navigator
Bagian yang dapat digunakan untuk menambah, mengurangi, mengganti nama dan berpindah ke halaman yang lain
Page
Informasi tentang halaman cetak yang sedang aktig dan semua halaman yang telah dibuat
Horizontal Scrollbar
Bagian yang dipakai untuk menggulung drawing page / drawing window ke kiri atau ke kanan
Navigator
Tombol perintah yang berfungsi untuk membuka tampilan lembar kerja dalam ukuran kecil dan sekaligus dapat digunakan untuk memindahkan fokus tampilan pada area gambar tertentu yang dikehendaki
Fill & Line Color
Berisi informasi tentang warna yang digunakan obyek gambar
 
Fungsi dasar pada menu bar meliputi :
1.  File                 : New, Print, Save, Save As dan Exit.
2.  Edit                : Undo, Cut, Copy, Paste, and Duplicate.
3.  View                :  Tool Box, color Palette.
4.  Layout             : Insert Page dan Page Setup.
5.  Arrange           : Align, Transformation, Order, Group, Ungroup, Combine, Break  Apart, Shaping  (Trim, Weld, Intersect)
6.  Effect             : Transform Roll Up, Add Perspective, Blend Roll Up, Lens Roll Up
7.  Bimatps            : -
8.  Text                : Format Text, Fit Text to Path
9.  Tools               : Customization
10.  Windows            : Color Pellets, Dockers, Toolbars
11.  Help                   : -
Untuk menampilkan dan menyembunyikan menu, toolbar, property bar dan lain-lain dapat dilakukan dengan klik kanan pada bagian kosong dari menubar, toolbar standar dan propertiesbar yang kosong di sebelah kanan.

<div style="padding: 5px; background-image: url(http://alamat_gambar_anda.jpg); background-repeat: repeat; background-position: center;">

Internet (Kelas XI)


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting

Tahun
Kejadian
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Jaringan Tymnet dibuat.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Kejadian penting lainnya

Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.

DAMPAK POSIRIF DAN NEGATIF AKIBAT PERKEMBANGAN INTERNET

Internet itu hanya sebuah medium penyampaian informasi, seperti siaran TV/Radio dan jaringan telepon, namun ia lebih canggih karena bisa menghantarkan informasi dalam berbagai bentuk (multimedia) dan tentu saja dua arah.
Internet bersifat netral, tergantung bagaimana penggunaannya.

Apabila digunakan dengan baik, bisa luar biasa bermanfaat, khususnya bagi generasi muda dalam bidang pendidikan, materi pelajaran bisa disampaikan dalam berbagai bentuk, gambar, animasi, film, suara dan konten2 interaktif. Murid bs lebih mudah belajar dan berkreasi. Ilmu pengetahuan dan informasi terbaru dpt disampaikan dlm waktu yg sangat singkat dari dan ke belahan bumi manapun. Generasi muda juga dapat berkomunitas dgn siapapun tanpa menghiraukan ruang dan waktu.

Berhubung Internet sangat versatil penggunaannya, dampak negatif juga sulit dihindari,
di bawah ini adalah dampak positif dan negatif dari internet, antara lain:


Dampak positifnya:
  1. Menambah wawasan baik luar maupun dalam negeri
  2. Menambah pengetahuan (ilmu komputer khususnya)
  3. Efisiensi waktu untuk bekerja
  4. Membantu dalam banyak hal
  5. Lahan info baik pendidikan, kebudayaan, dll
  6. Pertukaran info maupun data
  7. Membantu mencari tugas
  8. Efisiensi mencari data, daripada harus observasi
Dampak negatifnya:
  1. Kecanduan (bagi yang maniak game)
  2. Boros (internet ga murah)
  3. Merusak otak (porno site)
  4. Merusak mata (kan ngeliat komputer terus)
  5. Lupa waktu
  6. Carding
  7. Perjudian

Kalo sampe generasi muda banyak yang terjerumus ke hal2 negatif itu, bisa-bisa generasi penerusnya jadi kacau dan brutall tuh >< Ada10 program acara TV yang tidak mendidik dan dapat merusak mental anak-anak dalam keluarga yaitu: Cinta Bunga (SCTV), Dangdut Mania Dadakan 2 (TPI), Extravaganza (TransTV), Jelita (RCTI), Mask Rider Blade (ANTV), Mister Bego (ANTV), Namaku Mentari (RCTI), Rubiah (TPI), Si Entong (TPI), dan Super Seleb Show (Indosiar). Kita menilai program tayangan jenis sampah itu tidak mendidik merupakan dampak dari kebebasan media massa sejak tumbangnya rezim Soeharto 1998. Kita bersyukur saat ini sudah ada lembaga yang mengawasi media massa, seperti KPI. Tim KPI-lah yang menentukan satu tanyagan itu positif atau negatif, dan itu diperoleh dari hasil pantauan KPI selama periode 1 - 13 April. Kesimpulan KPI ke-10 acara TV tersebut paling banyak melanggar Standar Program Siaran KPI, antara lain melanggar norma kesopanan dan kesusilaan dengan banyak menampilkan kekerasan, menampilkan kata-kata kasar, merendahkan, dan melecehkan orang lain.

Pemantauan dilakukan oleh 11 orang analis dari KPI dan ditetapkan berdasarkan evaluasi tim panelis indenpenden yang diketuai oleh Prof Dr Arief Rahman, Wakil Ketua Dedy Nur Hidayat, Seto Mulyadi, Nina Armando, Bobby Guntarto dan Razaini Taher. KPI menganalisis tiga jenis program tayangan TV dengan pertimbangan pengaduan masyarakat yang paling banyak yaitu sinetron, variety show, dan acara anak. Kita cukup yakin dengan ketokohan tim panelis independen itu, namun tetap saja masih ada yang mengganjal pemirsa di rumah melihat tayangan berita liputan wartawan masing-masing televisi karena dinilai masih banyak yang tidak mengikuti kaidah reporting dan penaatan kode etik, misalnya memuat nama dan wajah tersangka meski belum tentu bersalah. Tentu saja kita dan masyarakat menyambut gembira terjadinya ’’euforia media’’ yang sebelumnya terbelenggu, tidak bebas, berubah menjadi bebas sehingga masyarakat menjadi punya banyak pilihan untuk membeli media massa cetak, menonton televisi, mengakses internet, mendengar radio dll.

Dalam perkembangannya kemudian terjadi persaingan sengit di antara media massa cetak maupun antar-stasiun televisi dan radio, Semuanya ingin berkembang, ingin meraih keuntungan besar sehingga segala macam cara dilakukan untuk bisa unggul mendapatkan pelanggan, pemirsa maupun pendengar. Hal itulah yang membuat masing-masing pemilik surat kabar, majalah, televisi, radio, web-site/internet berusaha menampilkan hal-hal yang baru agar bisa unggul dari saingannya.

Di media massa cetak, kini muncul dua kelompok besar. Kelompok pertama yang benar-benar positif, dan kelompok kedua yang benar-benar negatif. Kelompok pertama menguntungkan masyarakat (publik) karena isinya positif sesuai dengan UU Pers dan kode etik jurnalistik serta menjalankan fungsi pers sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, sosial kontrol, memajukan perekonomian dll. Bahkan, mereka bisa menjual murah produknya. Pada kelompok kedua terjadi sebaliknya, negatif karena hanya mengejar keuntungan sementara karena isinya melanggar UU Pers dan kode etik serta jauh dari ketentuan hukum dan norma-norma yang berlaku. Media yang tergabung dalam kelompok ini selalu menampilkan tulisan/berita sejenis propaganda, fitnah, kekerasan, dan pornografi. Kita mengajak masyarakat dan mengimbau semua pihak untuk peduli atas maraknya pemberitaan dan tayangan sampah di media massa saat ini. Tentu saja kita harus melawannya dengan cara: belilah media cetak positif, jauhi tontonan sampah di televisi. Soal tindak lanjutnya hukumnya diserahkan pada Organisasi Pers, KPI dll.

Negatif VS Positif

Di jaman seperti sekarang ini tentunya kita tidak bisa lepas dari peran media, mulai dari cetak, radio, tivi, dan internet semua. semua ini seakan sudah menjadi kebutuhan hidup bagi sebagian besar dari kita. karena dengan media tersebut kita bisa ngedapetin dan nyebarin berita dengan begitu cepat dan mudah. Kalo kita pikir-pikir tentunya banyak dampak positif yang luar biasa yang bisa kita dapat dari kemajuan media ini, namun ternyata enggak sedikit juga dampak negatif yang timbul karena media itu di pakai untuk keperluan yang salah.

Sebagai contoh yang simple adalah sinetron yang ditayangkan di tivi-tivi. Ketika sinetron mengangkat cerita cinta remaja, pernikahan dini, perceraian, perselingkuhan, maka dengan cepat “trend” semacam ini menjangkiti masyarakat kita. Banyak anak-anak SMU mendadak pengen segera menikah, banyak pasangan gampang banget kawin cerai, selingkuh dan lainnya. Contoh lainnya adalah internet yang sedang kita pakai ini bro dan sis. Menurut informasi yang saya dengar, ada ratusan bahkan ribuan situs porno yang online setiap harinya. Kalau tidak sangking banyaknya konsumen yang mengakses tidak mungkin sebesar itu situs-situs itu bermunculan tiap harinya. Ia enggak bro dan sis? Ini berarti makin banyak aja orang-orang yang sakit secara pikiran setiap harinya. Aduh… aduh… aduh.

Bro dan sis sudah seharusnya kita yang memiliki pikiran yang positif memerangi ini semua. seorang yang sakit harus kita sembuhkan dengan obat. Media-media negatif ini adalah penyakit yang harus kita lawan dan kita yang memiliki pikiran-pikiran positif inilah obat-obat media negatif itu. dengan menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan positif inilah cara untuk mengalahkan penyakit-penyakit media itu. bro dan sis pakailah berbagai media untuk menyebarkan kebenaran, menabur benih kebaikan, bahkan menyelamatkan orang-orang dari belenggu dosa. Pakailah berbagai media untuk menyampaikan pesan-pesan positif. Kita bisa mulai dari majalah dinding sekolah atau kampus, dari kantor, dari blog, friendster ato media apapun yang kita miliki.